KODE IKLAN DFP 1 WOW Tak Terbantahkan!!.. Ini 2 Sinyal Kuat Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua | DUNIA BERITA

IKLAN

WOW Tak Terbantahkan!!.. Ini 2 Sinyal Kuat Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua

KODE IKLAN 200x200
WOW Tak Terbantahkan! Ini 2 Sinyal Kuat Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua
WOW Tak Terbantahkan! Ini 2 Sinyal Kuat Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua

Anies-Sandi dan Ahok-Djarot resmi bertanding dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Jelang helatan akbar di Ibu Kota Indonesia tersebut, sinyal kekalahan pasangan Ahok-Djarot semakin mengemuka, dilihat dari 2 kejadian berikut.

Ahok Marah-Marah dan Walk Out

Dalam agenda penetapan putaran kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu, insiden Ahok marah-marah dan walk out menjadi berita viral. Banyak media pendukung Ahok-Djarot membenarkan tindakan tersebut dengan alasan KPU tidak tepat waktu, lalu menuduh pasangan Anies-Sandi terlambat.

Padahal, berdasarkan klarifikasi resmi dari KPU DKI Jakarta, Anies-Sandi hadir di lokasi acara pada 19.20 WIB, sebelum jadwal acara 19.30 WIB. Ahok dan rombongannya baru hadir di ruangan acara pada 19.50 WIB dan langsung marah-marah serta meninggalkan ruangan acara. 

Dari berbagai media didapati info, Ahok-Djarot juga tidak terlambat. Hanya, mereka tidak memasuki ruangan yang seharusnya.


Oleh beberapa pihak, kemarahan Ahok ini dinilai sebagai salah satu strategi untuk menimbulkan anggapan bahwa KPU tidak kredibel, termasuk jika kelak mereka kalah dalam putaran kedua.



Baca juga : Menang Telak !!...Survey Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot di Putaran Kedua

Ahok Kembali Dilengserkan

Sebelumnya, Ahok-Djarot menyampaikan usul agar tidak ada cuti saat Pilkada DKI putaran kedua. Usul tersebut ditolak oleh KPU dan Kemendagri akan kembali menonaktifkan Ahok-Djarot serta menunjuk Sumarsono kembali menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta. 
Kengototan Ahok agar tidak ada cuti putaran kedua dinilai janggal. Apalagi, cuti dimaksudkan agar cagub dan cawagub bisa kembali berkampanye, baik dengan bertemu warga secara langsung, rapat akbar, maupun debat terbuka.

Oleh karenanya, enggannya Ahok-Djarot cuti diindikasikan sebagai salah satu cara berkelit agar tidak usah berkampanye. Sebab pada putaran kedua, Ahok-Djarot banyak ditolak warga DKI Jakarta saat berkampanye, sepi pendukung saat kampanye dalam bentuk rapat terbuka, dan kalah telak bahkan kerap keseleo lidah saat debat terbuka. [Om Pir/Tarbawia]
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==
Selamat Datang KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2