Aku dan suamiku menikah dengan sangat cepat. Kami saling mengenal hanya beberapa bulan dan akhirnya kamipun bertunangan dan menikah, mungkin dikarenakan faktor usia juga kali ya.
Kami berdua pun bulan madu di 1 negeri yang terkenal pantai dan sport waternya.
Namun aku tidak menyadari, aku sudah hamil sebelum bulan madu dan karna permainan air itulah, aku keguguran.
Suamiku memang mara waktu itu, tapi aku tahu meskipun dia ngoceh - ngoceh,
tetapi dia tetap sayang kok sama aku!
Suamiku seorang insyiur di perusahaan Software, jadi kesibukan dia membuat dirinya tidak bisa menjaga aku yang keguguran ini.
Akhirnya dia mutusin untuk membiarkan ibu tirinya datang dan menjagaku.
Awalnya aku menolak karna aku tahu, ibu tirinya ini menikah dengan ayahnya hanya karena hartanya.
Ibu tirinya sekarang baru berumur 32 tahun. Sedangkan suamiku sudah 29 tahun.
Tetapi ibu tiri tidak seperti yang aku bayangkan. Dia baik dan ramah, menjagaku sedemikian rupa.
Apa yang aku butuhkan, aku inginkan, pasti dia penuhi dan dia gak pernah mau aku mengambilnya sendiri.
Lama kelamaan, hatiku pun terambil olehnya.
Sampai 1 malam, ketika ibu tiri menjagaku dan aku terbangun malam itu,
aku pergi ke dapur karna sangat haus dan ibu tiri gak tahu hilang kemana.
Saat melewati kamarnya ibu tiri sementara gunakan, aku mendengarkan suara desahan.
Desahan yang sangat keras!!
Aku buka pintu dan Astaga! Suamiku dan ibu tiriku sedang b3rhubung4n!!
Aku tampar suamiku keras - keras, dan dia meminta maaf atas kekhilafannya itu!
Aku gak bisa terima! Masa ada anak ibu tiri yang melakukan hu6ung4n su4m1 1str1 !
Ibu tirinya dengan santai menjawab,"kamu gak tahu kenapa aku gitu senang datang menjagamu? Ya karna aku bisa main bareng "anakku" ini lho... Aku juga sudah hamil!"
Begitu dengan dia hamil, aku semakin tidak bisa terima, dan aku minta cerai!!
Tidak ada orang yang begitu kejam dan najisnya seperti mereka berdua ini.
Cinta memang kadang buat kita buta, tapi teman - teman, melalui ceritaku ini, aku harap,
teman - teman harus tahu dulu background keluarga dari pasangan yang akan menemani anda di pelaminan nanti!
KODE IKLAN 300x 250
Kami berdua pun bulan madu di 1 negeri yang terkenal pantai dan sport waternya.
Namun aku tidak menyadari, aku sudah hamil sebelum bulan madu dan karna permainan air itulah, aku keguguran.
Suamiku memang mara waktu itu, tapi aku tahu meskipun dia ngoceh - ngoceh,
tetapi dia tetap sayang kok sama aku!
Suamiku seorang insyiur di perusahaan Software, jadi kesibukan dia membuat dirinya tidak bisa menjaga aku yang keguguran ini.
Akhirnya dia mutusin untuk membiarkan ibu tirinya datang dan menjagaku.
Awalnya aku menolak karna aku tahu, ibu tirinya ini menikah dengan ayahnya hanya karena hartanya.
Ibu tirinya sekarang baru berumur 32 tahun. Sedangkan suamiku sudah 29 tahun.
Tetapi ibu tiri tidak seperti yang aku bayangkan. Dia baik dan ramah, menjagaku sedemikian rupa.
Apa yang aku butuhkan, aku inginkan, pasti dia penuhi dan dia gak pernah mau aku mengambilnya sendiri.
Lama kelamaan, hatiku pun terambil olehnya.
Sampai 1 malam, ketika ibu tiri menjagaku dan aku terbangun malam itu,
aku pergi ke dapur karna sangat haus dan ibu tiri gak tahu hilang kemana.
Saat melewati kamarnya ibu tiri sementara gunakan, aku mendengarkan suara desahan.
Desahan yang sangat keras!!
Aku buka pintu dan Astaga! Suamiku dan ibu tiriku sedang b3rhubung4n!!
Aku tampar suamiku keras - keras, dan dia meminta maaf atas kekhilafannya itu!
Aku gak bisa terima! Masa ada anak ibu tiri yang melakukan hu6ung4n su4m1 1str1 !
Ibu tirinya dengan santai menjawab,"kamu gak tahu kenapa aku gitu senang datang menjagamu? Ya karna aku bisa main bareng "anakku" ini lho... Aku juga sudah hamil!"
Begitu dengan dia hamil, aku semakin tidak bisa terima, dan aku minta cerai!!
Tidak ada orang yang begitu kejam dan najisnya seperti mereka berdua ini.
Cinta memang kadang buat kita buta, tapi teman - teman, melalui ceritaku ini, aku harap,
teman - teman harus tahu dulu background keluarga dari pasangan yang akan menemani anda di pelaminan nanti!
