Istriku memiliki background keluarga yang sangat bagus... Segala apa yang dia butuhkan pati disediakan orangtuanya...
Kami mengenal sewaktu kami kuliah dulu. Aku yang kutu buku menjadi panitia pembelajaran kelas sedangkan dia hanya murid cantik biasa yang nilainya tak begitu bagus...
Hubungan kami awalnya hanya sekedar murid mengajar murid, tetapi siapa sangka, dia kasihan dengan diriku yang kutu buku ini tak begitu memiliki teman dan dia mulai mengajaku bermain bersama teman - temannya.
Mulai dari jalan - jalan ke tempat yang cukup berbahaya, mabuk - mabukan, dll. Tapi semua masih dibatas kewajaran anak - anak muda.
Sehabis kuliah, aku pun semakin jatuh cinta dengannya... Aku nyatakan perasaanku, dan dia pun memilikinya... Sangat mesra hubungan kami. Aku merasa aku layak untuk dirinya, dengan kepintaranku aku dapat memperlengkapi dirinya.
Karena itulah setelah aku bekerja, aku melamarnya. Karena background keluargabya yang sangat kaya raya, papa mamanya tidak menuntut aku untuk beli rumah mobil atau segala materi yang diperlukan keluarga, semua materi itu disediakan mereka. Tentu saja ini anugerah dari Maha Pencipta!
Setelah kami menikah dan tinggal bersama, aku baru sadar kalau dia memiliki kebiasaan bangun di tengah malam. Sepertinya mimpi jalan. Karena itulah aku membiarkan dirinya, mungkin ini kebiasaannya.
Tetapi satu dua kali mungkin masih wajar, tetapi ini harmpir tiap hari! Ada yang aneh! Aku ikutin dia satu malam dengan pura - pura tertidur terlebih dahulu. Dia menuju ke gudang rumah dan astaga! Dia ternyata sedang pakai narkoba!!!
Dia memohon mohon agar tidak memberitahukan orangtuanya. Dia mulai menggunakan narkoba sejak kuliah dulu karena pengaruh teman - teman. Apa yang bisa aku perbuat? Mungkin aku harus bawa dia ke rehabilitas penangkalan narkoba!
sumber : cerpen.co.id
KODE IKLAN 300x 250
Kami mengenal sewaktu kami kuliah dulu. Aku yang kutu buku menjadi panitia pembelajaran kelas sedangkan dia hanya murid cantik biasa yang nilainya tak begitu bagus...
Hubungan kami awalnya hanya sekedar murid mengajar murid, tetapi siapa sangka, dia kasihan dengan diriku yang kutu buku ini tak begitu memiliki teman dan dia mulai mengajaku bermain bersama teman - temannya.
Mulai dari jalan - jalan ke tempat yang cukup berbahaya, mabuk - mabukan, dll. Tapi semua masih dibatas kewajaran anak - anak muda.
Sehabis kuliah, aku pun semakin jatuh cinta dengannya... Aku nyatakan perasaanku, dan dia pun memilikinya... Sangat mesra hubungan kami. Aku merasa aku layak untuk dirinya, dengan kepintaranku aku dapat memperlengkapi dirinya.
Karena itulah setelah aku bekerja, aku melamarnya. Karena background keluargabya yang sangat kaya raya, papa mamanya tidak menuntut aku untuk beli rumah mobil atau segala materi yang diperlukan keluarga, semua materi itu disediakan mereka. Tentu saja ini anugerah dari Maha Pencipta!
Setelah kami menikah dan tinggal bersama, aku baru sadar kalau dia memiliki kebiasaan bangun di tengah malam. Sepertinya mimpi jalan. Karena itulah aku membiarkan dirinya, mungkin ini kebiasaannya.
Tetapi satu dua kali mungkin masih wajar, tetapi ini harmpir tiap hari! Ada yang aneh! Aku ikutin dia satu malam dengan pura - pura tertidur terlebih dahulu. Dia menuju ke gudang rumah dan astaga! Dia ternyata sedang pakai narkoba!!!
Dia memohon mohon agar tidak memberitahukan orangtuanya. Dia mulai menggunakan narkoba sejak kuliah dulu karena pengaruh teman - teman. Apa yang bisa aku perbuat? Mungkin aku harus bawa dia ke rehabilitas penangkalan narkoba!
sumber : cerpen.co.id